Observasi Psikologi Pendidikan Terhadap Siswa Siswi SD



LAPORAN HASIL OBSERVASI DI SEKOLAH DASAR
Anggotakelompok 3
·         RamadaniBarus (16-007)
·         WulanAzizah (16-012)
·         Hani NurYulianti (16-019)
·         PutriAyuni (16-035)
·         NeforiusHalawa (16-058)
·         Franisa M Ketaren (16-060)
·         Glory SepsiSinaga (16-078)

KATA PENGANTAR
            Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas observasi ini dengan baik.
            Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu yang telah bersedia untuk memberikan tugas observasi ini serta membimbing kami didalam pelaksanaannya. Adapun tugas observasi ini sangatlah bermanfaat bagi kami untuk menambah pengetahuan serta mengaplikasikan ilmu kami ke praktek yang sesungguhnya.
            Tugas observasi ini kami lakukan dalam rangka untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti mata kuliah psikologi pendidikan dan untuk memenuhi persyaratan nilai tugas serta menambah pengalaman maupun pengetahuan  kami.
            Kami selaku penulis laporan hasil observasi ini menyadari akan ketidaksempurnaan dari penulisan hasil observasi kami. Oleh sebab itu kami ingin meminta maaf kepada dosen pengampu maupun pembaca sekalian. Apabila ada kesalahan kami mohon atas saran dari pembaca untuk memperbaiki serta menambah pengetahuan kami.
           


KELAS I REGULER
GURU PEMBIMBING : Pria, berusia 52 tahun
JUMLAH MURID :  Murid 22 ( 16 laki-laki dan 6 perempuan)
OBSERVASI DILAKUKAN PADA HARI JUMAT TANGGAL 31 MARET 2017
RUANGAN KELAS I REGULER SD AL AZHAR
·         Suasana kelas nyaman dengan berbagai gambar hewan dan kerajinan lainnya pada dinding.
·         Sekeliling kelas ditempel tugas dan hasil karya yang telah murid buat.
·         Di pojok ruang kelas disediakan tempat untuk sandal dan alat sholat seperti mukenah dan sajadah untuk murid.



PROSES PEMBELAJARAN
·         Pembelajaran berpola teacher-centered yaitu pembelajaran yang berpusat pada guru. tetapi murid aktif merespon ketika guru meminta respon mereka.
·         Guru sebelumnya telah membuat perencanaan dalam pengajaran dan menguasai bahan ajaranya.
·         Guru dapat mengontrol ketika kelas tidak kondusif dengan cara menegur murid dan menugaskan murid untuk membaca buku mereka dengan lantang ddidepan kelas.
·         Guru menegur murid yang sedang melakukan hal diluar belajar (memukul meja)
·         Murid diajarkan untuk menjaga kebersihan kelas dengan cara membuang sampah pada tempat sampah di pojok ruangan kelas.
·         Guru menjelaskan pelajaran dengan baik dan memberikan contoh dan mempraktikkan bahan ajaran agar murid diastikan  paham dengan bahan ajaran.
·         Guru sesekali memberikan pertanyaan yang membuat murid tertarik dan penasaran dengan jawabannya.
·         Guru memberikan murid kesempatan untuk menjawab dan murid yang ingin menjawab diharuskan untuk mengangkat tangan dan berdiri ketika menjawab.
·         Ketika murid merasa tidak nyaman dan merasa terganggu oleh temannya, murid segera melaporkan hal tersebut pada guru. meembuktikan bahwa murid memiliki minat yang tinggi terhadap bahan ajaran dan proses belajar.
·         Murid secara bergantian aktif merespon dan memberikan pertanyaan.
·         Ada beberapa anak dalam proses belajar cenderung bergerak dan aktif (berdiri). Tetapi pengajar tidak melarang hal tersebut selama kodisi kelas masih kondusif.
·         Murid  laki-laki lebih aktif memberikan respon dari pada murid perempuan.
·         Pada akhir jam pelajaran guru memberikan tugas (pekerjaan rumah) agar murid mengulang kembali pelajaran dirumah mereka.



KESIMPULAN
Dari hasil penelitian proses pembelajaran yang spesifik di kelas I SD reguler, dapat diamati bahwasanya pembelajaran sudah sangat tertib dan disiplin jika dibandingkan dengan murid sd kelas I pada umumnya. Bahkan untuk seangkatan anak kelas I sd dari ruangan kelas dan penerimaan pembelajaran dapat terlihat mereka atau murid murid memiliki tingkat kognitif yang cukup baik artinya mengikuti pembelajaran dengan baik,dan aktif. Meskipun terkadang mereka cenderung nakal dan tidak bisa diam, namun guru dapat mengarahkan dengan baik sehingga mempengaruhi sikap dan ketrampilan si murid.
Dapat diamati juga tingkat intelegensi murid berbeda beda,hal ini dapat dilihat dari mereka yang cekatan,yang berani menjawab, dan ada beberapa murid yang cenderung diam dan kurang aktif.


KELAS IV PLUS
GURU PEMBIMBING          :          IBU  WAGINI,AMD
JUMLAH MURID                 :                      15 MURID
                                                            ( 6 Orang laki laki dan 9 orang perempuan)
NAMA-NAMA MURID       :  1)Aditya      6)Hanifah        11)Rahel 
    2)Hafiza      7)Jihan             12)Rizqa
    3)Alif          8)Aryanda       13)Sella
    4)Carissa     9)Reiga            14)Shifa
    5)Fikri         10)Nazla          15)syakia

RUANGAN KELAS IV PLUS AL AZHAR
·         Terdapat foto presiden dan wakil presiden serta gambar burung garuda yang berisikan lima pancasila di atas papan tulis
·         Terdapat globe dan bendera merah putih ,terdapat banyak gambar pahlawan ,rumah adat istiadat di Indonesia, alat music tradisional dan ada sebuah lukisan berupa ayat dari alqurann

·         Terdapat juga seperti hasil karya murid murid yang ada dilakukan secara berkelompok atau individu seperti daur hidup hewan dan hasil kreasi mereka berupa foto mereka ketika kecil yang menghiasi dinding kelas


·         Dan ada hasil karya berup hasil alam Indonesi,gambar gambar atlet atlet Indonesia  serta gambar berup hasil karya seperti rempah rempah yang begitu unik serta fortofolio mereka



PROSES PEMBELAJARAN

Ø  Ibu guru bertanya tentang pelajaran hari hari sebelumnya dan murid-murid mampu menjawab dengan semangat (mengenai daur ulang kupu kupu dan kucing)
Ø  ketika  guru bertanya, murid-murid sudah terbiasa mengangkat tangan an menjwab dan sangat berani walaupun jawaban mereka salah
Ø  murid murid belajar dengan kondusif
Ø  sebelum memulai bab selanjutnya yang akan dibahas ,ibu guru menjelaskan tujuan pembelajaran dari bab tersebut
Ø  murid murid kelas IV sudah bisa menjelaskan apa yang tampak pada buku meskipun yang terlihat hanya sebatas gambar
Ø  guru mengajar sesekali dengan candaan yang membuat murid muridnya tertawa dalam artian murid murid sudah bisa menanggapi dengan baik
Ø  ketika membaca sebuah kisah atau cerita yang berjudul “penari gandrung dari banyuwangi”
yang membaca adalah salah satu siswa dan yang lain menyimak dengan baik ( hal ini dapat diliihat ketika ibu guru menyuruh salah satu murid untuk menyambungkan atau membaca lanjutan cerita dan si murid yang tadi membaca berhenti)
Ø  ibu guru bertanya mengenai kesimpulan , murid-murid mampu menjelaskan
Ø  kemudian ibu guru memberikan latihan mengenai cerita tersebut,dan murid murid mengerjakan latihan dengan kondusif di bawah pengawasa guru
Ø  murid murid mengerjakan latihan dengan kondusif
Ø  ibu guru mengawasi,memeriksa murid murid dalam mengerjakan latihan bahkan dalam hal tulisan sekalipun
Ø  guru memberikan waktu 10 menit untuk mengerjakan tugas,namu belua ada satupun murid yang selesai mengerjakan tugas tersebut
Ø  pada 5 menit pengerjaan tugas,kelas masih kondusif namun perlahan lahan ada beberapa murid murid berdiskusi
Ø  kemudian salah satu murid membacakan hasil tugasnya ,dan guru mengoreksi mana yang salah dan mengajarkannya kembali pada murid (menjelaskan bagaimana seharusnya sikap dan ketrampilan seorang penari dan apa perbedaan sikap dan ketrampilan itu)
Ø  ibu guru pun mengumpulkan latihan dan memperbaiki jawaban yang kurang pas
Ø  ketika ada seorang murid yang disuruh ole ibu guru ,masih ada yang ragu dn malu malu bahkan menolak
Ø  mereka juga diajari membuat tanggal hari tersebut di buku catatan didalam bahasa inggris (hal ini terlihat dari buku murid murid yang kompak membuat tanggal dalam bahasa inggris)
Ø  terkadang masih ada murid yang mengadu ketika temanya, yang melakukan kejahilan
Ø  ketka dalam pelajaran “puisi”dan guru menyuruh murid membaca ,murid murid tidak ada yang berani maju
Ø  jika ada kata kata yang sulit  (dalam pelajaran bahasa Indonesia) ibu guru menyurh murid untuk membuka kamus
Ø  sang guru benar benar memperhatikan murid muridnya derngan sangat baik

KESIMPULAN
Dari hasil penelitian proses pembelajaran yang spesifik di kelas IV sd plus,dapat diamati bahwasanya pembelajaran sudah sanga tertib dan disiplin. Bahkan untuk seangkatan anak kelas Iv sd dari ruangan kelas dan penerimaan pembelajaran dapat terlihat mereka atau murid murid memiliki tingkat kognitif yang cukup baik artinya mengikutu pembelajaran dengan baik,dapat berkreatifitas dengan baik. Meskipun dari sikap mereka masih kurang ,namun guru dapat mengarahkan dengan baik sehingga mempengaruhi sikap dan ketrampilan si murid.
Dapat diamati juga tingkat intelegensi murid berbeda beda,hal ini dapat dilihat dari mereka yang cekatan,yang berani menjawab dan bahkan ada yang masih menolak ketika disuruh.
Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung pada pengajar pada jenjang sekolah dasar dan memiliki motivasi tnggi yang membuat peserta didik lebih mudah mencapai target belajar dan ini sudah teraplikasi di kelas IV plus ini ,itu kemungkinan saja terjadi karena mereka sudah dimasukkan kedalam kelas special yaitu kelas plus.

KELAS V REGULER                                                       
GURU PEMBIMBING : wanita, berusia 26 tahun
JUMLAH MURID : 21 Murid (10 laki-laki dan 11 perempuan)
OBSERVASI DILAKUKAN PADA HARI JUMAT TANGGAL 31 MARET 2017

RUANGAN KELAS V REGULER SD AL AZHAR
·         Suasana kelas nyaman dengan nuansa abu-abu dan gorden berwarna hijau.
·         Sekeliling kelas ditempel tugas dan hasil karya yang telah murid buat.
·         Di pojok ruang kelas disediakan tempat untuk sandal dan alat sholat seperti mukenah dan sajadah untuk murid.


PROSES PEMBELAJARAN
·         Pembelajaran berpola teacher-centered yaitu pembelajaran yang berpusat pada guru.
·         Guru sebelumnya telah membuat perencanaan dalam pengajaran.
·         Guru dapat mengontrol ketika kelas tidak kondusif dengan cara menegur murid.
·         Guru dapat menenangkan murid yang berebut saat bertanya dengan cara membuat urutan.
·         Jika ada hal yang tidak jelas, guru mengulangi dengan menanyakan apa yang ingin murid tanyakan sebelumnya.
·         Guru menegur murid yang sedang melakukan hal diluar belajar (menggunting kertas)
·         Murid diajarkan untuk menjaga kebersihan kelas dengan cara membuang sampah pada tempat sampah di pojok ruangan kelas.
·         Guru menjelaskan pelajaran dengan baik dan memberikan contoh agara murid lebih paham.
·         Guru sesekali memberikan pertanyaan yang membuat murid tertarik dan penasaran dengan jawabannya.
·         Guru memberikan murid kesempatan untuk menjawab dan murid yang ingin menjawab diharuskan untuk mengangkat tangan dan berdiri ketika menjawab.
·         Guru menegur murid yang tidak berpakaian lengkap dan rapi.


KESIMPULAN
Dari hasil penelitian proses pembelajaran yang spesifik di SD AL AZHAR.dapat disimpulkan bahwasanya pembelajarannya menggunakan prinsip teacher-centered dimana guru yang mengatur dan memegang kendali dalam proses belajar mengajar. Meski begitu, murid yang aktif dalam hal respon tetap lebih banyak dan sedikit murid yang pasif saat proses belajar. Dikarenakan guru aktif memberikan dorongan dan dukungan kepada murid untuk memberikan tanggapan dan memberikan kesempatan bertanya jika ada yang tidak dimengerti dengan bahan ajaran. Dengan ruangan kelas yang layak dan nyaman juga terdapat berbagai hiasan dan pajangan yang dapat memberikan pemahaman tambahan terhadap, sehingga murid murid memiliki tingkat kognitif yang cukup baik artinya mengikutu pembelajaran dengan baik,dapat berkreatifitas dengan baik. Meskipun dari beberapa murid masih kurang dalam hal sikap, namun guru dapat mengarahkan dengan baik sehingga mempengaruhi sikap dan ketrampilan si murid.
Dapat diamati juga tingkat intelegensi murid berbeda beda,hal ini dapat dilihat dari mereka yang cekatan,yang berani menjawab dan bahkan ada yang masih menolak ketika disuruh. Tak jarang guru juga memberikan pujian ketika murid berani menyampaikan sesuatu dan berani maju kedepan kelas, hal tersebut memberikan motivasi bagi murid agar berlomba lomba menjadi aktif didalam kelas.
Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung pada pengajar pada jenjang sekolah dasar dan memiliki motivasi tinggi yang membuat peserta didik lebih mudah mencapai target belajar dan hal ini sudah teraplikasi di SD AL AZHAR.


TESTIMONI

·         RamadaniBarus (16-007)
Menurut saya dengan mengopservasi langsung seperti ini sangan mengesankan dan menyenangkan bagi saya. karna saya merasa lebih menyenangkan apabila mengopservasi secara langsung dan meneliti dengan langsung juga, dan mengesankan berjumpa dengan siswa/i yang lucu-lucu dan masih polos, dan saya juga dapat melatih kesabaran dalam menanggapi tingkah nakal, canda, dan jenaka mereka, apalagi yang saya observasi adalah siswa/i Sekolah Dasar yang masih senang dalam bermain.
·         WulanAzizah (16-012)
TugasObservasiinimenurutsayamenyenangkan,karenasayabisalangsungberinteraksilangsungdengan yang inginditeliti,walaupundalam proses nyacukupadakendala,,tapiitumerupakanpengalaamandanpelajaranberharga ,dandenganadanyaobservasiinisayalebihmudahmemahamimateridantujuannya
·         Hani NurYulianti (16-019)
Menurutsayatugasobservasiinimembuatsayamengenallebihdalamtemansekelompok yang belumpernahsekelompokdengansayasebelumnyadanmembuat kami bersabardantelitipadaprosesnya.
·         PutriAyuni (16-035)
Observasiiniadalahobservasi yang pertama kali sayalakukansemenjakmenjalani study di FakultasPsikologi USU dimanaberkesempatanuntukmngobservasisecaralangsungsiswa(i) yang bersekolah di SD AL AZHAR MEDAN. halinimemberikanpengalaman yang berharga. Karenadariteori yang sudahsayapelajaripadamatakuliahpsikologipendidikan, maka di sinilahsayabenar-benarbisamengaplikasikandanmengetahuidenganjelascontoh real dariteori yang ada.Selainitu, observasiinisangatbergunauntukmengasahdayaanalisakitaterhadapsuatufenomena real denganberpedomanpadateori yang sudahada.Sehinggamenurutsayasangatberguna.
·         NeforiusHalawa (16-058)
Observasiinisecarakeseluruhanberjalandenganbaik, walaupunprosesnyaagaksusahtapiitutidakmenjadimasalah. Kekompakandankerjasamalah yang menjadikanobservasiinibisaberhasil.
·         Franisa M Ketaren (16-060)
Menurutsayakegiatanmengobservasiinisangatlahefektif.karenasayadituntutuntukmampumenelitisertamemahamisecaralangsungpraktekdarimateriperkuliahanpsikologinpendidikanyaitu proses pembelajaranatau proses belajarmengajar. metodeperkuliahaninimembantusayauntukmendalamimateri yang sebelumnyasedikitmembuatsayabingungkarenadenganmengobservasisayabisamempraktekkanlangsungteoriteori yang telahsayapelajaridanmenambahpemahamansaya.
·         Glory SepsiSinaga (16-078)
MenurutSayaobservasiinimemberikanpengalamanbarubagisaya
tadinyasayaagaksedikitguguptapisetelahdijalanbersamatemantemanmenjadipengalamantersendiridimanabisamelihatlangsunganakanaksekolahdasardalam proses pembelajaran


Komentar

Postingan Populer